Kamis, 07 Mei 2015

MENGAPA DIPERLUKANNYA SOFTSKILL DALAM SETIAP KEGIATAN?


Tingkat kesuksesan seseorang dapat kita lihat dari keterampilan, bakat dan kemampuan yang dia bisa atau yang dia mampu jalankan. Dengan keterampilan seseorang, semua yang ia lakukan dapat menciptakan hal yang buruk maupun yang fatal, yang tidak dapat dikembaikan seperti semua. Sebetulnya mungkin ada hal yang bisa dikembalikan seperti semula, tapi membutuhkan waktu yang sangat lama dan mungkin juga dengan proses yang cukup panjang. Soft skill merupakan keterampilan diluar keterampilan teknis dan akademis, dan lebih mengutamakan keterampilan intra dan inter personal.

Keterampilan intra personal mencakup kesadaran diri (kepercayaan diri, penilaian diri, sifat dan preferensi, serta kesadaran emosi) dan keterampilan diri (peningkatan diri, pengendalian diri, manajemen sumber daya, pro aktif). Sedangkan keterampilan inter personal mencakup kesadaran sosial (kesadaran politik, memanfaatkan keragaman, berorientasi pelayanan) dan keterampilan sosial (kepemimpinan, pengaruh, komunikasi, kooperatif, kerja sama tim, dan sinergi).


Karna pengaruh soft skill sangat besar pada kehidupan sehari-hari. Maka jika seseorang ingin mendaftarkan dirinya di suatu komunitas, organisasi ataupun perusahaan, sebagian besar harus dilakukan tes ataupun penilaian dasar yang di diajukan untuk mengetahui kadar kemampuan seseorang. Karna soft skill tidak dapat di beli dimana-mana, maka mahasiswa maupun setiap insan manusia harus berbagi kemampuan kepada orang lain. Dan juga harus bisa menerima masukan yang di utarakan orang lain kepada diri pembaca dan juga diri sendiri.

Mengapa dikatakan soft skill sangat penting bagi kehidupan? Coba baca kembali pengaruh soft skill yang terdapat diatas baca sub bab pentingnya soft skill. Karna kita bisa mengetahui kadar pentingnya soft skill dari pengaruh yang bisa mngeakibatkan kesalahan yang fatal. Sebagai mahasiswa yang bertahun-tahun menyelami dunia pendidikan dan pengalaman sudah semestinya ingin menuju jenjang pekerja, di bidang kerjanya mungkin memiliki hard skills yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang tersedia, namun soft skill seperti misalnya kemampuan memimpin (leadership) atau motivasi diri dibutuhkan untuk bisa memiliki performa kerja yang baik. Seorang kandidat yang ideal untuk berbagai lowongan kerja adalah orang yang memiliki kombinasi hard skill maupun soft skill, dan sejumlah manajer HRD biasanya akan mencari sisi soft skill dari seseorang seperti kemampuannya mengatur waktu dan keinginannya untuk belajar.

Tidak seperti halnya melihat hard skill tertentu seperti kemampuan matematik atau bakat mekanik, mencari tahu soft skill dari seorang pelamar kerja bisa menjadi pekerjaan yang benar-benar sulit. Beberapa perusahaan menggunakan uji penjajakan psikologis khusus untuk mengetahui apakah seorang pelamar memiliki temperamen atau kepribadian yang tepat untuk sebuah posisi kerja, walaupun pengujian-pengujian semacam ini tentu saja tidak selalu bisa memprediksikan bagaimana kinerja pelamar jika nanti ia bekerja dalam kondisi yang sesungguhnya. Seorang pekerja baru mungkin memiliki keterampilan dan pengalaman teknik untuk bekerja dalam tim costumer support, namun ia harus juga memiliki soft skill seperti kesabaran atau kemampuan bekerja di bawah kondisi yang menekan sehingga ia bisa efektif dalam pekerjaannya.

Beberapa perusahaan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka sewaktu wawancara kerja dilakukan. Jenis pertanyaan itu adalah mengenai pengalaman kerja atau riwayat hidup pelamar untuk mencari tahu soft skill yang diperlukan. Sebagai contoh, seorang pelamar untuk sebuah posisi manajerial mungkin akan ditanya mengenai kejadian di masa lalu dimana pelamar itu sedang berada dalam posisi memimpin. Pelamar lain mungkin akan diminta untuk mengingat kembali saat-saat ketika ia harus memecahkan sebuah konflik atau berhadapan dengan seorang rekan kerja atau pelanggan yang sulit. Cara seorang pelamar menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu juga akan mengungkapkan sejumlah soft skill lainnya seperti misalnya kemampuan untuk merumuskan jawaban secara cepat atau kemampuan untuk melihat sisi positif dari sebuah situasi negatif.berkomunikasi, dapat mengambil keputusan , dan memecahkan masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar