Music

Rabu, 06 Mei 2015

PARADIGMA DAN PRINSIP

Yang Kamu Dapatkan Adalah yang Kamu lihat

Jadi, apa sih paradigma itu? paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuan, atau keyakinanmu. Paradigma seperti kacamata.sama seperti mengenakan kacamata yang keliru ukurannya. Lensanya akan mempengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya. Akibatnya, yang kamu dapatkan adalah apa yang kamu lihat.
  • Paradigma tentang diri sendiri 
kadang selalu ada presepsi yang rendah terhadap diri sendiri. "Pergeseran Paradigma" yaitu memandang segalanya dengan cara baru, seolah-olah kamu baru saja mencoba kacamata baru. bagaimana untuk memperbaikinya? melewatkan waktu dengan seseorang yang percaya kepadamu dan suka membangunmu. 
  • Paradigma Tentang Orang Lain
Paradigma kita seringkali tidak lengkap, tidak tepat, atau bena-benar keliru. oleh karnanya, janganlah kita cepat-cepat menilai orang, atau membentuk pandangan yang kaku tentang orang lain, tentang diri sendiri. hendaknya kita membuka pikiran dan hati kita terhadap informasi, gagasan dan pandnagan baru, dan bersedia mengubah pandangan kita kalau jelas-jelas keliru.

  • Paradigma Tentang Kehidupan
"Apa sih sumber pendorong dalam hidupku?" "apa saja sih yang ada pada pikiranku?" "siapa atau apa sih obsesiku?" Apapun yang paling penting bagimu akan menjadi pusat kehidupanmu. masing masing punya sisi baiknya, tetapi semuanya tidak lengkap dan, seperti yang akan memperlihatkan sebentar lagi, akan membuat hidupmu kacau. 
  •  Terpusat pada Teman
Ya, sekali-kali kan mereka berubah. sesekali mereka tidak tulus. terkadang mereka membicarakan dibelakangmu atau punya teman baru dan melupakanmu. mungkin mereka pindah. 
  • Terpusat pada barang
Kepercayaan diri hendaknya berasal dari dalam diri kita, bukannya dari luar diri kita, dari kualitas hati kita, bukan kuantitas barang-barang yang kita miliki. toh, dia yang mati dengan mainan paling banyak ... mati juga.
  •  Terpusat pada Pacar
Kamu akan menjadi pacar yang lebih baik kalu kamu tidak terpusat pada pacarmu. Silahkan punya pacar sebanyak mungkin, pokoknya, jangan terobesesi atau terpusat pada mereka, keren, walaupun ada pengecualiannya, hubungan-hubungan ini biasanya tidak stail sama sekali.
  •  Terpusat pada Sekolah
Pendidikan kita sungguh penting bagi masa depan kita dan seharusnya menjadi prioritas utama. Tetapi kita harus hati-hati agar jangan sampai hidup kita didikte oleh keinginan masuk daftar dekan, mencapai IP hebat. Para remaja yang terpust pada sekolah sering kali terobsesi dengan mendapatkan nilai-nilai baik sehingga mereka mereka lupa bahwa tujuan utama dari bersekolah adalah belajar. Kamu bisa sangat berprestasi di sekolah sambil tetap menjaga keseimbangan yang sehat dalam hidupmu.
  •  Terpusat pada Orang Tua
Orang tuamu bisa menjadi sumber utama kasih dan bimbingan, dan kamu harus hormat kepda mereka, tetapi memusatkan hidupmu pada orang tuamu dan hidup untuk menyenagkan mereka diatas segalanya bisa menjadi mimpi buruk.
  •  Pusat-pusat Lain yang Mungkin 
Tiada habis-habisnya. Terpusat pada olahraga/hobi adalah salah satunya. Terpusat pada pahlawan? hidupmu menurut seorang bintang film atau bintang musik rock, atlit terkenal, ataupun politikus yang berkuasa. Terpusat pada musuh, dan membangun hidup kita dengan membenc kelompok ntertentu, orang tertentu, atau gagasan tertentu. Terpusat pada pekerjaan, adalah penyakit yang biasanya menimpa orang yang lebih tua, tetapi bisa juga menimpa remaja. gila kerja biasanya didorong oleh kebutuhan mendesak untuk punya barang lebih banyak. Terpusat pada diri sendiri, atau menganggap dunia berputar di sekelilingnya dan masalah-masalahmu.
  •  Terpusat pada Prinsip - Inilah yang sejati
Kalau hidup menurut prinsip-pirinsip, kamu akan meraih kesempurnaa. kalau kamu melanggarnya, kamu akan gagal. Hormat, rasa syukur, berkecukupan, keadilan, integritas, loyalitas, dan tanggung jawab, adalah prinsip.
  •  Prinsip Tidak Pernah Gagal
Hidup yang tidak jujur, buang-buang waktu, bersenang-senang, tidak tahu bersyukur, mementingkan diri sendiri, dan penuh kebencian. ironisnya, mendahulukan prinsip-prinsip adalah kunci untuk lebih sukses dalam hal lainnya. kalau kamu amalkan prinsip-prinsip pelayanan. sikap hormat, dan kasih, umpamanya, rasanya kamu akan mendapatkan lebih banyak temandan menjadi pacar yang lebih stabil. mendahulukan prinsip-prinsip juga kunci untuk menjadi orang yang punya karakter.
** LANGKAH-LANGKAH BAYI **
  1. Tunjukkan bidang hidupmu di mana kamu paling bergumul dengan kecenderungan membanding-bandingkan.
  2. Kalau kamu olah raga, perhatikanlah kesportifan.
  3. Kalau seseorang berutang kepadamu, jangan takut menyinggungnya dengan cara yang bersahabat.
  4. Tanpa mempedulikan siapa yang menang, mainlah kartu atau game komputer dengan orang lain hanya untuk bersenang-senang.
  5. Bentuklah studi kelompok dan bagikanlah ide-ide terbaikmu dengan yang lain.
  6. Lain kali seseorang yang dekat denganmu sukses, turutlah bersuka cita baginya ketimbang merasa terancam.
  7. Renungkanlah sikapmu secara umum tentang kehidupan/
  8. Ingat-ingatlah seseorang yang kamu rasa menjadi model Menang/Menang.
  9. Ubahlah hubungan Kalah/Menang dengan orang lain menjadi hubungan Menang/Menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar